Berbicara tentang Orang sombong, arogan dan merasa paling hebat mungkin sering kita temui dalam kehidupan kita, atau mungkin ada pernah melakukan atau sedang melakukannya, entahlah… yang pasti aku akan selalu berharap untuk tidak menjadi seperti itu, walaupun mungkin secara tidak sadar hal itu pernah kulakukan, hmm.. kalau seperti itu kita kembali lagi kepasal pertama “setiap orang tidak bisa dipungkiri pasti pernah melakukan kesalahan”…hehe
Yang jelas dalam kehidupan ini kita dikelilingi berbagai macam jenis orang termasuk yang satu ini “orang sombong, arogan dan merasa paling hebat”, bercerita panjang lebar hingga membentuk sebuah kotak kebohongan dan kemunafikan, sebagai orang yang tak mau cari masalah, dalam menghadapi orang seperti ini mending kita diami saja sambil menunggu kapan dia berhenti untuk berbicara dan tersesat diceritanya sendiri, yah.. walaupun terkadang, seringkali membuat kita naik darah ataupun membuat rasa kesabaran kita menjadi menguap, seperti air tenang yang jika terus dipanasi akan bereaksi.
Hmm.. masih pusing bagaimana cara menghadapi orang sombong, berikut saya coba paparkan beberapa tips menghadapi orang sombong, semoga bermanfaat untuk kita semua,
berikut tips - tips,y:
Sabar
Pastinya disini kamu memang harus lebih sabar menghadapinya. Rasanya saya tidak perlu menjelaskan tentang ini, karena saya yakin kamu bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika kamu tidak sabar.
Menjadi cermin baginya
Maksudnya disini adalah, kamu berusaha untuk menjadi contoh bagi dirinya. Ketika kamu sering memenuhi permintaannya, sesekali cobalah kamu meminta kepadanya agar dia mau memenuhi permintaan kamu juga. Misalnya, “Amank, sudah dua hari kemarin kan saya selalu jemput kamu. Besok gantian, tolong kamu yang jemput saya ya..”. Intinya dalam permintaan kamu itu memberikan sebuah penegasan bahwa kamu berharap dia harus memenuhi permintaan kamu (gantian, kita yang egois. He.he..)
Berikan kritik dan saran
Seperti orang bijak mengatakan, “Teman sejati adalah seseorang yang tidak selalu sejalan dengan kamu”. Ketika kamu merasa tindakannya adalah salah, maka kamu sebagai sahabat harus segera mengingatkannya. Maka dari itu, ketika kamu mendapatkan waktu yang tepat, berikan dia kritik dan saran bahwa ada sesuatu hal yang tidak kamu sukai dan juga tidak baik untuknya. Memang terkadang hal ini terasa susah, tapi bukankah kamu adalah sahabat sejati baginya? katakan walaupun itu pahit!
Berikan skak mat!
Kamu pasti tahu Skak mat? Itu adalah istilah yang digunakan dalam permainan catur, ketika menandakan bahwa sang raja sedang berada di ambang kematian. Jadi maksudnya disini adalah, ketika kamu telah berusaha melakukan segala hal untuk merubahnya tapi dia tidak juga berubah, berikan dia skak mat! (ini menurut saya lho..). Misalnya, “Amank, kamu adalah sahabat saya. Jadi tolong dengarkan saran saya! Kalau kamu nggak juga mau mendengarkan, saya bukan lagi sabahat bagimu!”. Memang disini kesannya kita yang terlihat egois, tapi itu bertujuan demi kebaikan dia, dan juga kebaikan kamu. Dengan ucapan seperti itu diharapkan dia dapat mengintrospeksi diri dan mengetahui bahwa selama ini dia telah membuat kamu menjadi korban keegoisannya…
tulisan seadanya (mohon kritik dan saran)