Tidak adakah ruang untuk berbicara tentang hal – hal baik di bangsa ini..???

Dikoran, televisi, Kantor dan bahkan di sudut-sudut kota, ataupun dalam diskusi-diskusi Mahasiswa, jika berbicara hukum ataupun keadilan pastinya mereka kesal,kecewa, ataupun menangis melihat kondisi bangsa ini yang carut-marut. Mafia peradilan, mafia hukum, mafia pajak kini semakin merajalela . Bukan hanya itu, sampai saat ini semakin banyaknya kasus korupsi yang belum mempunyai titik temu. Dari kasus bank century yang belum tuntas sampai kasus Nazaruddin yang sampai sekarang ini belum di ketahui keberadaannya.

Akankah perbincangan tentang keburukan negara ini akan terus kita lantunkan, tidak adakah ruang untuk berbicara tentang hal-hal baik di bangsa ini..??, adalah tidak adil bila kita tidak berbicara tentang orang-orang baik di negeri ini, padahal masih banyak orang baik yang membutuhkan penghargaan dan menjadi teladan buat kita semua. Meski mungkin jumlah orang baik di negeri ini tidak sedikit tetapi pada umumnya mereka tidak muncul atau tak bisa di munculkan, seperti halnya sosok yang menjadi panutan kita Baharuddin Lopa, Romo YB mangungwijaya, Munir,SH (Alm), dan lain lagi yang masih hidup, tetapi kita salah jika menyebut nama-nama mereka yang menonjol karena orang-orang baik juga bisa kita temukan di lapisan paling bawah negeri ini yang dalam kehidupannya mereka tertindas terinjak, dan mungkin termasuk anda.

Aku cinta negeri ini dan orang-orangnya..... terutama barangkali karena mereka selalu kukenal sebagai penderita, sebagai yang kalah simpati kepada underdogs,orang-orang yang tertindas (sutan syahrir), seperti itulah sepenggal kalimat kritikan yang disabdakan terhadap bangsa ini, dimana sutan syahrir mencoba menggelitik dan menyadarkan orang-orang yang terlalu terbiasa berbicara keburukan tanpa melakukan perubahan. Terlalu terbiasa menderita dan kalah. Hingga menderita dan kalah sudah menjadi darah daging bangsa ini. Kita membutuhkan manusia – manusia indonesia yang baik yang peduli terhadap rakyatnya bukan orang – orang yang pintar beretorika di podium podium kehormatan, bukan orang – orang yang mengeluh karena Gaji, ataupun hanya karena sms gelap, kita tak butuh pemerintah cengeng..

Walaupun untuk saat ini manusia – manusia indonesia yang baik kurang memperoleh kesempatan untuk tampil sebagai pemimpin dan pengatur masyarakat, tetapi dengan perjuangan kita bersama untuk selalu berusaha menjadi orang –orang yang baik, hingga kemudian akhirnya pelan - pelan negeri ini akan bangkit.

Semoga dalam 20 tahu kedepan kita akan selalu memperbincangkan tentang kebaikan dan keadilan dalam ruang-ruang diskusi bangsa ini.....

(Amnk) .....
Selasa 12 – 07 - 2011

Artikel Terkait..: