Mahasiswa sebagai
elemen pemuda memiliki posisi, potensi, dan peran khusus di dalam masyarakat.
Nah semuanya itu kita sebut sebagai Identitas Mahasiswa
Posisi manusia di
masyarakat di masyarakat dibagi menjadi tiga, antara lain masyarakat politik,
masyarakat ekonomi, dan masyarakat sipil. Seorang manusia bisa menempati lebih
dari satu posisi masyarakat tersebut, bahkan bisa seseorang yang berada di ketiga
tempat tersebut.
Masyarakat politik
adalah masyarakat yang memperjuangkan sesuatu demi posisi dalam kekuasaan.
Mereka mulai dari politikus-politikus sampai karyawan yang ingin naik jabatan
di dalam sebuah perusahaan. Masyarakat ekonomi adalah mereka yang berusaha
mengejar sesuatu untuk mendapat sebuah keuntungan materi atau modal. Mereka
dihuni oleh para pengusaha-pengusaha baik yang kapitalis sampai kekoperasian.
Tergantung kombinasi masyarakat yang mereka huni. Masyarakat sipil adalah
masyarakat yang berjuang dalam pembangunan bangsa tanpa menginginkan sebuah
posisi di Dallam kekuasaan ataupun keuntungan materi. Ini dihuni oleh
kebanyakan manusia, mereka dari rakyat biasa sampai mahasiswa yang aktif.
Untuk mahasiswa
sebagai pemuda bisa dikatakan sebagai masyarakat sipil. Akan tetapi masyarakat
sipil memiliki kekhususan buat mahasiswa. Jadi mahasiswa merupakan masyarakat
sipil yang khusus. Ini disebabkan karena mahasiswa mempunyai potensi yang lain
dibanding masyarakat sipil seperti biasanya.
Potensi kita tau
adalah sesuatu yang tersimpan, sesuatu yang perlu untuk digali dan
dikembangkan, baik itu yang baik maupun yang buruk. Potensi mahasiswa sebagai
pemuda antara lain adalah kritis. Kritis itu adalah tanggap terhadap masalah
dan berusaha menyelesaikan masalah dengan pemikiran-pemikiran yang benar.
Selain kritis mahasiswa juga punya potensi idealis, idealis disini karena
mahasiswa sebagai manusia-manusia yang dididik dalam suasana kampus yang ideal.
Masyarakat sekitar mereaka yang idealis ataupun sejak kecil mereka belum pernah
merasakan realism kehidupan. Mahasiswa juga memiliki potensi sebagai penggerak
yang independen. Independen maksudnya mahasiswa mampu bergerak sendiri,
mahasiswa sebagai memiliki ilmu-ilmu yang variatif bisa saling berkoordinasi membentuk
sebuah gerakan yang mandiri tanpa campur tangan oknum lain termasuk
pemerintahan. Selain itu juga mahasiswa memiliki kreatifitas, daya juang yang
tinggi dan lain-lain.
Setelah kita lihat
potensi, mari kita lihat beberapa peran seorang mahasiswa sebagai elemen
pemuda. Pemuda mempunyai paling tidak tiga peran, yang pertama Guardian Value(
penjaga nilai), maksudnya mahasiswa dengan potensi idealisme, kritis dan daya
juang tinggi mahasiswa bisa berlaku sebagai control social ataupun pelurus
nilai-nilai luhur yang hendak dicapai. Yang kedua mmahasiswa memiliki peran
sebagai Iron stock( persedian besi), maksudnya bahwa pemuda memiliki potensi
ilmu, memiliki kreatifitas, bakat kepemimpinan adalah asset buat masa depan
sebagai generasi yang akan meneruskan pergerakan pemerintahan. Selain itu
pemuda mempunyai peran juga sebagai Agen of Change (pembawa perubahan). Ini
dikarenakan mahasiswa mempunyai kombinasi-kombinasi potensi seperti kritis,
idelais, kreatif dan independen maka gerakan mereka membawa sebuah perubahan ke
arah yang lebih baik.