Pengadilan adalah
Istana dimana dewi keadilan bersemayam untuk menyemburkan aroma wangi akan
keadilan dan aroma itu tiada henti terpancar keseluruh negeri…
Sebuah pepatah latin kuno di atas cukup menggambarkan betapa
mulianya lembaga peradilan di seluruh penjuru negeri ini, tapi yang jadi
pertanyaan hari ini, benarkah dewi keadilan senantiasa menebarkan bau wangi…???
secara teoritis mungkin bisa dikatakan iya… karena sudah menjalankan fungsi
yang ideal, namun fakta di lapangan masih banyaknya ditemukan penegakan hukum
yang masih memperjualbelikan keadilan.
Neraca Keadilan sepertinya sudah berubah menjadi neraca
ekonomi, dimana seseorang yang lebih tinggi ekonominya maka lebih tinggi rasa
keadilan untuknya, dan bagi
mereka yang rendah maka akan rendah pula keadilan
untuknya ataupun bahkan tidak ada sama sekali keadilan yang diberikan kepadanya,
sungguh tragis jika ini akan terus bersemayam dalam setiap pelaksanaan
peradilan, keparcayaan masyarakat terhadap Pengadilan pun akan semakin
berkurang.
Dibutuhkan Semangat
baru untuk Peradilan di Indonesia
Banyaknya Kolusi, Pungli, dan Ketidakadilan di setiap
pengadilan di Indonesia cukup menggambarkan betapa bobroknya penegakan hukum di
Indonesia, masyarakat seakan takut untuk melanjutkan perkaranya di pengadilan
karena seakan – akan biaya dalam berperkara cukup mencekit leher kepada mereka
yang tak punya biaya untuk berperkara.
Dengan banyaknya ketidakpercayaan itu, maka di butuhkan
adanya semangat Baru yang progresif dalam memberantas setiap ketidakadilan dan
setiap kejahatan dalam berperkara di pengadilan, olehnya itu dibutuhkannya
semua kader-kader baru yang berpengalaman dalam berperkara, mengetahui etika
dalam melaksanakan peradilan,
Tentunya harus ada pembinaan yang di mulai kepada mereka
calon penegak hukum (Mahasiswa Hukum) di setiap Fakultas-fakultas Hukum di
Indonesia di mulai dari pembinaan berperkara di pengadilan serta pembinaan
akhlak agar kelak nantinya (mereka) calon penegak hukum ini kebal akan adanya
sogokan dan hal – hal lain yang merugikan peradilan di Negara ini.
IPPS untuk sebuah
Kebangkitan Peradilan
IPPS (Ikatan Penggiat Peradilan Semu) adalah lembaga yang
merupakan bentukan dari sekelompok Mahasiswa Hukum yang berada di fakultas
Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, merupakan suatu lembaga dalam fakutas syariah
yang mengkaji dan menggeluti teori dan praktek berperkara di Pengadilan, sebuah
lembaga yang tentunya punya konstribusi positif dalam pengembangan Kebangkitan
peradilan di Indonesia terkhusus di Makassar sendiri.
Sebagai mahasiswa hukum yang nantinya akan diperhadapkan
dengan perkara-perkara dipengadilan tentunya harus mempunyai bekal, dan
pengalaman dalam melaksanakan peradilan, lahirnya IPPS adalah sebagai salah
satu lembaga yang dapat meningkatkan
ilmu pengetahuan baik teori dan praktek dalam berperkara, dan tentunya
sangat bermanfaat bagi mahasiswa hukum terkhusus di UIN Alauiddin Makassar .
Harapan Masyarakat yang meridukan peradilan yang bersih
tentunya ada di pundak mereka sebagai sang penerus penegakan hukum di Indonesia
yang berkeadilan, semoga dengan akan selalu hadirnya IPPS di UIN Alauddin
Makassar dapat menciptakan kader-kader progresif yang akan mengembalikan
Praktek peradilan yang bersih, sehingga akan mengembalikan aroma wangi sang
dewi keadilan.
(Selamat Atas MUBES IPPS yang pertama.. semoga dapat
melahirkan kader2 yang lebih baik)
Mohon kritik dan saran (Amank)
Artikel Terkait..:
Coretanku
- Aku Jadi Gubernur…..
- Refleksi Kemerdekaan (Menuju negara yang merdeka seutuhnya)
- Cara Sehat Bermain Facebook Di Bulan Ramadhan…
- Kebebasan itu..????
- JAKARTA inginkan Perubahan SUL-SEL Inginkan apa..???
- Tanggung Jawab Sosial (calon) Sarjana Hukum (Ditengah Maraknya Pemberitaan Kasus Hukum)
- KawandKu, Sudah Sarjana….
- GRASI UNTUK “CORBY” BUTUH TRANSPARANSI
- Janji Pemabuk
- Pantai Tanjung Bira Tak Kalah Indah dengan Bali
- Status facebook bagus dan Lucu...
- Pedoman Penulisan Skripsi UIN Alauddin Makassar
- Kutulis (Tentang Kita) dalam Ingatan...
- Setujukah anda BBM Naik
- Cerita Menarik Calon Mahasiswa KKN…
- Ceritamu, Introspeksiku….
- Enak di tenggorokan, sengsara buat yang lain…
- Merasakan Kehadiranmu
- “Masa Depan Gerakan Mahasiswa?”
- TIPS MEMILIH PEMIMPIN (Untuk PEMILMA)
- Membangun (Kembali) Kesadaran Kritis Mahasiswa
- Masih Pake Cara Lama…. MIMPI….!!!!! (peringatan hari anti korupsi)
- Cara Menulis Artikel
- Awalnya Takut Pada Pengamen dan Menghormati Pejabat
wah info yang sangat menarik..
BalasHapussemoga akan ada perubahan yg baik untuk negeri ini..:)
salam EPICENTRUM
monggo mampir jg..
yupzzz makasih bro
BalasHapus