Kamis, 21 Juni 2012

Mengapa Kata-Kata Cinta Sebaiknya Diucapkan Lewat Telinga Kiri…??

Kita tentu sering mendengar ungkapan, “masuk telinga kanan, keluar telinga kiri” biasanya ungkapan semacam itu disampaikan dengan jengkel karena orang mudah melupakan ucapan atau nasihat yang telah diberikan, seolah nasihat itu hanya lewat diantara telinganya. Masuk lewat telinga kanan dan keluar lewat telinga kiri.
Sebenarnya  itu logis. Jika disampaikan melalui telinga kanan, kemungkinan besar suatu hal akan segera dilupakan atau lewat begitu saja. Sebaliknya, kalau diucapkan melalui telinga kiri, kemungkinan besar hal itu akan tersimpan dan mengendap cukup lama.

Terdengar seperti gurauan…?  Tidak. Ucapan, apalagi yang bersifat emosi, akan lebih kuat jika disampaikan atau diucapkan atau dibisikkan lewat telinga kiri. Menurut hasil penelitian yang pernah diadakan oleh para psikolog di sam Houston State University, orang akan lebih merespons kata-kata emosional seperti kata “cinta” . “sayang”,”rindu” dan semacamnya yang didengarnya lewat telinga kiri. Artinya, kata-kata “manis” atau yang disampaikan lewat telinga kanan akan lebih banyak dilupakan disbanding bila disampaikan lewat telinga kiri.
Kalau tidak salah dalam pembahasan sebelumnya dikatakan bahwa segala sesuatu yang berkonotasi positif cenderung dilakukan oleh anggota tubuh sebelah kanan?, iya. Memang benar. Ucapan atau kata-kata yang sengaja diucapkan melalui telinga kiri pun memilikitujuan yang sama, yakni merangsang otak sebelah kanan. Dr.Teow;Chong Sim yang memimpin penelitian mengatakan penemuan itu sejalan dengan teori fungsi otak, yakni otak kanan memberikan respons setelah menerima rangsangan emosional.
Atas hal itu, Dr. Teow –chong sim telah melakukan penelitian dengan memperdengarkan sejumlah kata dikedua telinga respondens dengan bersamaan. Mulai dari kata yang bersifat emosional seperti “depresi” sampai kata yang nonemosional seperti “kombinasi”. Setelah hal itudi praktikkan , responden diminta menulis kata-kata tersebut.
Para peneliti kemudian menemukan bahwa partisipan memiliki memori atau ingatan yang lebih kuat terhadap kata-kata yang bersifat “emosional” yang didengarkan di telinga kirinya, sementara reaksi telinga kanan jauh dibawahnya.
Apa arti hasil penelitian itu? Kalau mau disimpulkan secara sederhana, ucapkan kata-kata cinta pada pasanganmu lewat teelinga kirinya maka dia akan lebih lama mengingatnya.


Artikel Terkait..:

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar